Pangkalpinang-Guna menyamakan persepsi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dengan para eksportir lada perihal konsolidasi mengenai data ekspor dan pengiriman antar pulau atas komoditi lada Muntok White Paper.
Berkenaan dengan hal itu, para eksportir lada di Babel, kemarin melaksanakan rapat konsolidasi dan sinkronisasi di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur, Senin (1/03/2021). Pertemuan digagas oleh Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Babel, Prof. Saparudin.
BUMD mensinyalir ekspor lada tidak melalui Kantor Pemasaran Bersama (KPB) dan tanpa menggunakan IG (Indikasi Geografis) lada Babel.
“Karena itu, BUMD Bangka Belitung melakukan rapat konsolidasi dan sinkronisasi data perdagangan lada Muntok White Pepper, ekspor dan antar pulau,” ujar Saparudin.
Pertemuan in juga dihadiri stake holder lain seperti Balai Karantina dan KSOP Pangkal Balam. Dalam pertemuan tersebut, Saparudin mengatakan, BUMD lagi-lagi menekankan kepada para eksportir bahwa mereka diminta untuk mendukung penuh program Gubernur Babel tentang ekspor komoditi lada agar dilakukan langsung dari Babel dan menghindari pengiriman antar pulau.
“Karena kalau tidak kita kirim dari sini (Babel) maka output data ekspor komoditi asal Babel, rendah. Jika ekspor dari tempat lain, orang lain yang dapat untungnya, kita malah kecil, padahal komoditinya dari kita. Ini yang kita harapkan bisa disamakan persepsinya dengan para eksportir,” kata Dirut BUMD Babel, Saparudin. (Reza)