Bangka-Belitung, BNBABEL.COM — Group Baogang sebagai salah satu produsen baja utama di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) membenarkan video aksi bunuh diri yang telah viral di media sosial sepekan terakhir adalah pekerja perusahaan tersebut.
Dilansir dari Global Times, Kamis (01/04), pekerja yang diketahui bermarga Wang (34) itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam tungku peleburan baja.
Dalam pengumuman yang dirilis di akun WeChat perusahaan, Grup Baogang mengungkapkan pekerja naas tersebut telah bekerja di perusahaan selama lebih dari 10 tahun, dan diketahui menghilang pada tanggal 24 Maret 2021 saat sedang ‘shift’ malam.
Mendengar hal itu pihak perusahaan langsung melakukan pencarian dengan merujuk video CCTV yang ternyata memperlihatkan aksi bunuh diri korban.
Menurut rekan kerjanya, korban yang merupakan seorang introvert, dan masih berstatus lajang itu telah lama membeli kontrak berjangka serta saham melalui sebuah sekuritas.
Pihak perusahaan menduga kalau motif bunuh diri korban dikarenakan tidak mampu lagi melunasi hutang-hutangnya akibat menanggung kerugian bermain saham sebesar 60 ribu yuan atau sekitar Rp120 juta tepat pada hari dia menghilang.
Dalam video yang beredar, korban terlihat sedang berjalan mendekati tungku peleburan baja yang bersinar merah.
Dia berdiri di sisi tungku sambil mengintip ke arah dalam, kemudian melepas helm, dan akhirnya melompat ke dalam tungku yang bersuhu tinggi.
“Itu panasnya lebih dari 1.000 derajat celcius, bagaimana bisa dia lompat ke dalam?,” ucap seorang netizen yang kasihan melihat kisah tragis pekerja bermarga Wang tersebut.
Jurnalis: JAM