BANGKA-BELITUNG, BNBABEL.COM-Akibat bencana banjir bandang dan angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2021 lalu, membuat Organisasi Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) Kabupaten Bangka menggalang dana sosial dengan turun langsung ke titik-titik keramaian di Kota Sungailiat untuk meringankan korban terdampak bencana.
Kegiatan penggalangan dana itu dilakukan di beberapa lokasi seperti, Pasar Kite, Pasar YPK, Pasar Betuah, Lampu Merah Telkom, Lampu Merah BTN, Lampu Merah Black Jack, Lampu Merah kantor Pos, Pasar Higenis dan termasuk di wilayah Belinyu pada Kamis (15/04) kemarin.
Koordinator Aksi (KORAKSI) ACT-MRI Kabupaten Bangka Ahmad Julianta mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari, dari tanggal 12 hingga 18 April 2021 itu tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Aksi penggalangan dana Alhamdulillah sudah dilaksanakan mulai dari hari kemarin, di beberapa titik lampu merah, kawasan pasar, dan beberapa titik lampu merah dan daerah Belinyu. Mengingat saat ini kita mejalankan ibadah puasa, para relawan akan melakukan aksi galang dana pada sore hari ba’da ashar, ketika banyak masyarakat keluar untuk mencari ta’jil berbuka dan ngabuburit.
Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak aman,” ungkap Ahmad.
Kendedi sebagai salah satu relawan yang turut ikut dalam kegiatan menyampaikan harapannya kepada masyarakat di Bangka-Belitung agar mau bergotong-royong mengumpulkan donasi terbaiknya untuk meringankan beban korban terdampak bencana di NTT, apalagi mengingat saat ini ia katakan merupakan bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang sangat baik untuk saling berbagi.
“Semoga masyarakat bangka belitung semakin sejahtera dengan berbagi dan menolong korban banjir di Flores NTT,” tutur relawan yang juga aktif sebagai aktivis mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 tersebut.
Jurnalis: JAM