Kalimantan Tengah, BNBABEL.COM— Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh yang berlokasi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (30/03) kemarin.
“Pembangunan infrastruktur dilakukan agar suluruh wilayah RI itu bisa terkoneksi dan terakses seluruhnya, sehingga merupakan satu kesatuan konektivitas dan juga komunikasi antar-daerah bisa terbangun dengan baik sebagai satu kesatuan,” ungkap Wapres yang turut didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Indonesia Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Wakil Kementerian Kesehatan RI Dante Saksono H.
Dikatakan kalau bandara ini dibangun sebagai pengganti Bandara Beringin yang sudah tidak dapat dikembangkan, lantaran terletak di tengah kota dan keterbatasan lahan.
Bandara Haji Muhammad Sidik sendiri memiliki runway dengan panjang 1.400 m dan lebar 30 m sehingga dapat didarati pesawat jenis ATR72.
Sementara itu apronnya memiliki panjang 110,25 m dan lebar 80 m, taxiway sepanjang 173 m dan lebar 18 m, serta memiliki terminal seluas 1.250 m persegi yang dapat menampung 55.000 penumpang per tahun.
Wakil Presiden menjelaskan pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas nasional, dan adanya Bandara Haji Muhammad Sidik merupakan bentuk upaya pemerintah meningkatkan konektivitas udara, yang sejalan dengan pembangunan lumbung pangan (food estate) di Kalimantan.
“Dengan luasnya Kalimantan Tengah perlu dukungan inftastruktur transportasi khususnya transportasi udara. Maka dengan adanya Bandara Haji Muhammad Sidik diharapkan dapat menimbulkan titik-titik ekonomi baru di Kalteng dan sekitarnya,” ujar Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dengan penuh harapan.
Jurnalis: JAM
