PANGKAL PINANG, BN BABEL.
Coral Garden di Pulau Putri yang terletak di kawasan Pantai Penyusuk, Bangka Belitung, kian cantik. Setelah d itenggelamkan oleh PT Timah Tbk 2022 lalu, kebun karang ini telah d itempeli karang-karang alami, tempat ikan bermian.
Program ini d ilaksanakan PT Timah Tbk dengan kelompok nelayan Penyusuk, Kelurahan Romodong Indah, Kecamatan Belinyu. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata bawah laut di Belinyu.
Anggota holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk menenggelamkan coral garden dengan dua bentuk. Yakni media beton dan rangka besi yang berbentuk kubah. Sedangkan bentuk kedua, berbentuk rak panjang.
Ekosistem buatan yang terbentuk dari Coral Garden ini d iharapkan akan meningkatkan potensi wisata bahari. Lebih khusus bagi wisata snorkeling dan d iving, dan menjaga terumbu karang alami, serta menjadi habitat biota laut.
“Coral garden ini pertama membuat rak yang d ibentuk, kemudian d iberi bibit karang transplantasi dari hasil reklamasi laut PT Timah Tbk, jadi bukan mengambil dari karang alami lagi. Hasil pemantauan kami juga sudah bagus,” kata Indra Ambalika Syari, Wakil Ketua Yayasan Sayang Babel Kite, mitra PT Timah Tbk dalam melaksanakan program Coral Garden ini.
Indra menjelaskan, karang-karang yang tumbuh sudah besar dan ikan sudah banyak bermain di daerah coral garden. Karang-karang yang tumbuh cukup indah dan beragam.
“Secara umum ikan karang mulai banyak bermain di areal coral garden,” katanya.
Menurut Indra, coral garden ini merupakan upaya PT Timah Tbk untuk mendukung sektor wisata bawah laut di Kawasan Pantai Penyusuk. Nantinya coral garden ini bisa menjadi spot foto bawah laut bagi wisatawan yang ingin snorkeling maupun d iving.
“Meski sudah tumbuh, tetap d ilakukan perawatan, misalnya menyulam jika ada karang yang mati agar coral garden tetap terlihat cantik,” ucapnya.(*)