BANGKA BARAT, BNBABEL – Kabut asap mulai dirasakan oleh masyarakat di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. PT Timah Tbk bersama karyawan mengambil inisiatif untuk membagikan masker kepada pelajar dan pengguna jalan pada Kamis (5/10/2023).
Tindakan ini merupakan respons terhadap meningkatnya jumlah kebakaran hutan selama musim kemarau, serta dampak kabut asap yang berasal dari Sumatera Selatan yang turut memengaruhi wilayah Muntok.
PT Timah Tbk dan para karyawan berkolaborasi dalam pembagian masker di berbagai titik, termasuk tempat-tempat umum, serta sekolah-sekolah di Muntok.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi timbulnya penyakit saluran pernapasan (ISPA) akibat paparan kabut asap.
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kabut asap.
Salah satu sekolah yang menerima bantuan masker adalah SDN 22 Mentok. Salah satu guru di sekolah ini, Suyanto, menyambut baik inisiatif pembagian masker yang dikoordinasi oleh Ikatan Karyawan Timah Muntok.
“Kegiatan ini sangat positif, mengedukasi siswa tentang manfaat penggunaan masker dan bahaya kabut asap bagi kesehatan. Kami mengucapkan terima kasih kepada insan PT Timah Tbk,” ucapnya.
Siswa kelas IV SDN 22 Mentok, Arita, mengungkapkan kegembiraannya karena mendapatkan informasi mengenai bahaya kabut asap bagi kesehatan.
“Saya sangat senang karena bahaya kabut asap sangat mengganggu saat pergi ke sekolah,” ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dafa, yang mengatakan bahwa dia sebelumnya mengenakan masker karena pandemi COVID-19, dan sekarang dia menyadari bahwa masker juga penting dalam menghadapi kabut asap.
Sementara itu, pengguna jalan lainnya, Budi Ramananda, mengungkapkan bahwa pembagian masker ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kabut asap.
“Ini adalah bentuk perhatian dan juga edukasi penting tentang melindungi tubuh kita dari dampak kabut asap yang saat ini sedang melanda kota Mentok. Terima kasih kepada PT Timah dan para karyawan yang telah melakukan hal ini,” katanya. (*)