SUNGAILIAT, BNBABEL.COM — (7/3) Polsek Sungailiat lakukan pengamanan aksi tanda tangan petisi dukungan terkait pertambangan sebagai pilar perekonomian masyarakat Bangka oleh Ormas/OKP dan LSM serta masyarakat Pro tambang ( 06/03).
Personil Langsung dipimpin Kapolsek Sungailiat Iptu Rene Zakharia P, S.IK
Adapun Kegiatan dilaksanakan di depan gerbang PT. DAK Air Kantung Kec. Sungailiat, Peserta aksi mengemukakan orasi bahwa pertambangan sebagai pilar perekonomian masyarakat Bangka oleh Ormas/OKP dan LSM serta masyarakat Pro tambang.
“Titik kumpul dari massa aksi yang berjumlah -+40 orang tersebut yaitu di Jalan Timah Raya dekat Masjid Air Kantung Sungailiat,.” Ujar Kapolsek.
Kemudian massa bergerak dengan berjalan kaki dengan membawa sebuah spanduk yang bertulisan “Petisi Dukungan Pertambangan Sebagai Pilar Perekonomian Masyarakat Bangka” .
“Masyarakat Aksi terus menuju PT. DAK Air Kantung Sungailiat dan berhenti di pos depan gerbang PT. DAK Air Kantung lalu melakukan orasi dengan koordinator Sdr. Ratno Daeng kemudian membubuhkan tanda tangan sebagai tanda dukungan.,” Ujar Iptu Rene.
Penyampaian Ratno Daeng Dari Asosiasi Tambang Rakyat Daerah Kab. Bangka (ASTRADA Kab. Bangka) Melakukan orasi untuk memberikan dukungan kepada PT. Timah Tbk yang sudah membantu meningkatkan perekonomian di Bangka Belitung dalam bidang pertambangan.
Dia Meminta kepada PT. Timah Tbk sebagai perusahaan milik negara agar dapat menjalankan tugas sebagai mana fungsinya untuk mengelola Sumber Daya khususnya pertambangan yang ada di Pulau Bangka.
“Kami Meminta kepada PT. Timah Tbk untuk tidak ragu dalam melaksanakan tugasnya karena disini masih ada masyarakat yang membutuhkan PT. Timah.,” Ujar Ratno.
Sedangkan koordinator aksi sekaligus Sekretaris GP Ansor Bangka, Slamet Riady menyampaikan bahwa aksi yang mereka lakukan bertujuan untuk mendukung PT. Timah Persero TBK sebagai BUMN.
” Dengan diadakan aksi ini semua lSM yang tergabung di kita menyatakan mendukung PT. Timah apapun yang terjadi, karena PT. Timah adalah perusahaan negara yang mengelola sumber daya tambang sebagai lokomtif pembangunan ekonomi Bangka Belitung.”
Slamet menambahkan, spanduk petisi akan terus dipasang selama satu Minggu kedepan agar masyarakat dan pekerja tambang, industri dan nelayan dapat membubuhkan tanda tangan setelah aksi sore hari itu.
” Ya, ini akan kita pasang 1 minggu kedepannya. Agar masyarakat kita di sekitar lokasi industri dan pelabuhan yang merasa mendapatkan manfaat dari penambangan secara sukarela menandatangani petisi” ujar Slamet.
Sementara Rizal selaku ketua LSM Bemper usai membubuhkan tanda tangan, selanjutnya turut memberikan komentar dukungan terhadap Investasi Pertambangan dan PT. Timah.
Menurutnya, sektor penambangan mendominasi laju perekonomian Bangka Belitung selain itu investasi di sektor tambang mutlak mendapatkan dukungan dan pengkawalan dari masyarakat, Rizal berpendapat penolakan penambangan oleh PT. Timah selaku BUMN tidak boleh ditolak oleh masyarakat.
” Kehadiran PT. Timah sangat membantu ekonomi masyarakat Bangka Belitung Karena bagaimanapun juga untuk pertambangan itu 70% nya mendukung roda perekonomian di Bangka Belitung ini, kita tidak punya hak menolak karena kita sebagai masyarakat justru harus mengawal investasi negara apalagi PT. Timah selaku Badan Usaha Milik Negara yang harus kita kawal untuk kepentingan masyarakat banyak” Ungkap Rizal.
Kegiatan berakhir pukul 16.10 WIB, Ormas/OKP dan LSM meninggalkan lokasi dan terpantau masyarakat pekerja lintas profesi disekitar lokasi terus melakukan penanda tanganan.
Penulis : Ir
