Pangkalpinang – Polisi berhasil mengamankan dua terduga pelaku vandalisme di Taman Vertikal, Kota Pangkalpinang.
Salah seorang pelaku ditangkap di Taman Dealova. Sedangkan pelaku lainnya menyerahkan diri ke Mapolres Pangkalpinang.
“Iya betul, sudah diamankan. Satu ditangkap dan seorang lainnya menyerahkan diri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra, Minggu (28/03/2021) sore.
Adi Putra mengatakan, keduanya diamankan setelah Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang memperoleh informasi tentang keberadaan pelaku pada Sabtu (27/03/2021) malam, sekitar pukul 20.30 Wib.
Keduanya diduga melakukan aksi mencoret tembok menggunakan cat warna di perempatan Semabung, berdasarkan laporan pengaduan Walikota Pangkalpinang pada 16 Maret 2021.
Tim bergerak menuju tempat yang diduga pelaku berada, yaitu Taman Dealova. Di tempat ini, petugas berhasil mengamankan seorang laki-laki inisial RF (21).
RF yang merupakan warga Bukit Merapin mengakui perbuatan vandalisme di Perempatan Jalan Mentok dan Semabung, tepatnya di tembok Taman Vertikal dan gapura perempatan tersebut. Aksi ini dilakukan bersama rekannya berinisial AD (22).
Petugas kemudian menuju kediaman AD di kawasan Opas namun terduga pelaku tidak ada di rumah.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya AD mendatangi Polres Pangkalpinang untuk menyerahkan diri.
Dari pengakuan keduanya diketahui bahwa RF dan AD melakukan vandalisme hanya untuk menunjukan jatidiri dan karya seni mereka.
“Keduanya mengakui perbuatan mereka. Motif dari terduga pelaku hanya ingin menunjukan jatidiri karya seninya kepada masyarakat Kota Pangkalpinang, bahwa karya seninya ada dan bagus, perlu mendapat perhatian,” kata AKP M Adi Putra.
Kedua tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Pangkalpinang dan mengaku menyesali perbuatannya.
Disinggung tentang penyidikan, Adi Putra mengatakan tergantung pihak pelapor.
“Penyidikan tergantung dengan laporan Pak Walikota lebih lanjut,” ujarnya. (ima)
