Perusahaan China Incar Sumur Minyak di Dekat Bekasi

News1 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL – Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang bergerak di bidang petroleum dan chemical, Sinopeec berminat melakukan kerja sama untuk 5 lapangan minyak yang dimiliki PT Pertamina EP.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah dalam hal ini bekerja sama untuk penerapan teknologi peningkatan produksi dengan China.

“Kemudian untuk kerja sama penerapan teknologi kita kerja sama dengan China, ini sudah ada respons dari Sinopec untuk 5 lapangan Pertamina EP,” kata Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jumat (2/8/2024).

5 Lapangan tersebut, yakni Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak, dan Zulu. Lapangan Zulu berlokasi di Offshore North West Java (ONWJ) yang meembentang dari Keepulauan Seribu (DKI Jakarta) sampai ke Cirebon Utara (Jawa Barat) dengan luas 8.399 km2.

“Zulu ini di ONWJ Depannya Bekasi Ini punya kemampuan Sinopec. Kita sudah kesana Dan sekarang tinggal menunggu follow-up selanjutnya,” jelas Arifin.

Baca juga  Tercatat 6521 Kasus Positif Covid-19, Satgas Instruksikan Bentuk PPKM

Kerja sama dengan China ini melalui mekanisme kerja sama operasional (KSO) yang lebih menarik dan fleksiber dengan menjaga keeekonomian dan risiko bagi partner.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto mengatakan, Saat ini statusnya sedang proses izin pembukaan data migas, kemudian confidentiality agreement (CA) antara Pertamina-Sinopec. Selanjutnya pengiriman Tim Teknis Sinopec untuk studi ke 5 lapangan Pertamina dalam rangka menentukan pilihan lapangan dan teknologi yang akan diterapkan per lapangan.

“Hal tersebut sesuai arahan Bapak Menteri ESDM, bahwa Direktorat Jenderal Migas, SKK Migas dan Pertamina agar koloborasi mendorong kerjasama dengan perusahaan China ini berjalan lebih cepat,” kata Ariana, Jumt (26/7/2024).