PANGKALPINANG-Peringati hari jadi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) ke 31 tahun, PPI Pengprov Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan kampanye 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Kegiatan dipusatkan di Kota Pangkalpinang, Minggu (20/12/2020) bertempat di Bangka Trade Center (BTC) dan kawasan pasar Pembangunan dengan membagikan 300 masker dan Hand Sanitizer kepada anank-anak dan lansia.
Menurut ketua Pengprov PPI Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis, saat memimpin aksi sosial kampanye 3M mengatakan, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) adalah organisasi yang mempunyai fungsi pendorong dan pemrakarsa pembaharuan dengan menyelenggarakan kegiatan yang konstruktif dan nyata kepada masyarkat sehingga dapat menjadi pelopor untuk kemajuan bangsa dan negara serta wadah pembinaan dan pengembangan potensi Alumni Paskibraka sesuai dengan kebijaksanaan Pemerintah dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Ferdiyan juga mengatakan, kegiatan bakti sosial kampanye 3M ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di kota Pangkalpinang, dirinya menilai masih banyak masyarakat masih belum mematuhi protokol kesehatan.
‘’Kami melihat masyarakat masih lalai tidak menggunakan masker, padahal berada ditempat keramaian, seperti di pasar dan jalan raya ini, pembagian Hand Sanitizer kepada anak-anak dan lansia adalah sebagai upaya untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan.’’ Ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Ferdiyan menambahkan, masyarakat khususnya ditempat keramaian telah sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan melakukan 3M. ‘’Alhamdulillah masyarakat Pangkalpinang yang berkunjung ke kawasan BTC dan sekitarnya telah sadar akan pentingnya menggunakan masker, menjaga jarak dan serta mencuci tangan”. Katanya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Pengprov PPI Babel, Pitri Syaprianto, dimasa pandemi Covid 19 ini, terkadang masyarakat lupa akan pentingnya menjaga kesehatan.
‘’Terkadang masyarakat masih sering lupa untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, itu karena mereka belum terbiasa, namun peran serta masyrakat lainnya dapat saling untuk mengingatkan itu semua.’’ Pungkasnya. (reza)