PANGKALPINANG, BNBABEL.COM – Penggunaan GeNose untuk mendeteksi penyakit Covid-19, mulai disosialisasikan di lingkungan Polda Babel.
Alat pendeteksi virus Corona melalui hembusan nafas hasil produksi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini, menjadi salah satu alternatif skrining kesehatan pada moda transportasi umum.
“GeNose C19 alat pendeteksi Covid-19 buatan anak bangsa dari UGM ini, sudah sepatutnya kita berikan penghargaan dan apresiasi sebesar-besarnya,” kata Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, pada kegiatan sosialisasi, di Gedung Tribrata Polda Babel, Rabu (09/06/2021).
Melalui sosialisasi diharapkan optimal menekan angka penularan Covid-19 di Bangka Belitung.
Menurutnya, upaya ini dapat menjadi bagian dari kontribusi nyata bersama seluruh komponen bangsa, baik TNI, Polri, Kementerian, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan, dalam mengatasi penyebaran virus Corona.
“Kita ketahui bahwa penyebaran Covid-19 pada saat ini belum berakhir, khususnya masih dialami oleh negeri kita dengan ditandai masih meningkatnya jumlah penduduk yang terinfeksi,” kata Anang.
Berdasarkan data per tanggal 8 Juni 2021, tercatat kasus positif Covid-19 di Babel bertambah 113 kasus dan meninggal dunia bertambah sebanyak 2 kasus.
Dipaparkan Anang, total terkonfirmasi sebanyak 19.307 kasus, sembuh 17.639 orang atau sebesar 91,36 persen, meninggal dunia 289 orang (1,49%), dan dirawat 1.379 orang (7,15%).
“Polda Kepulauan Babel sudah mengerahkan seluruh tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator serta seluruh Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19,” jelasnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Babel, PJU Polda Babel dan instansi terkait, Kapolda Anang Hidayat mengajak semua pihak untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan rutinitas keseharian. (ima)