BANGKA, BNBABEL.COM – Penataan pedangkalan alur muara Jelitik di Sungailiat, Kabupaten Bangka sudah menjadi perhatian prioritas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).
Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengatakan, prioritas penataan perairan Jelitik ini yakni disepakati membuka alur supaya nelayan mudah keluar masuk. Pemprov Babel akan berada di depan dalam mengatasi permasalahan ini.
“Kita akan usahakan sama-sama, Pemprov berada di depan, hal-hal yang kira-kira menghambat kita prioritaskan ini kondisi tanda petik darurat. Nanti aspek bisnisnya kita urus belakangan,” kata Ridwan, Minggu (19/2/2023).
Menurut dia, penataan alur perairan Jelitik tersebut akan ditangani oleh pemerintah. Mengenai anggaran, kata dia, akan dicarikan.
“Anggarannya nanti kita cari. Jadi kita menghilangkan kesan badan usaha diberikan tugas kemudian diberikan tugas kemudian dia boleh menjual pasirnya. Itu sekarang kita tidak mau lakukan saat ini, kondisi darurat,” ujarnya.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini menegaskan, yang menjadi fokus Pemprov Babel saat ini untuk membuka alur terlebih dahulu agar nelayan sekitar dapat keluar masuk di kawasan tersebut.
“Nanti setelah pelaksanaan itu selesai, baru nanti pengusahaan dan pemeliharaan jangka panjang akan kita bicarakan. Penanganan awal kondisi darurat, itu dulu kita bahas,” katanya. (Ibnu)