SUNGAILIAT, BNBABEL.COM – Pasien sembuh hari ini di Kabupaten Bangka lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Data yang masuk ke Satgas Covid-19 hari Minggu 28 Februari 2021, pasien sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 30 orang dan yang positif ada 7 orang. Sampai dengan saat ini tingkat kesembuhan pasien dari paparan Covid-19 sebesar 95.5 persen.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM MPH menyampaikan total yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sejumlah 2.049 orang, sembuh setelah melakukan isolasi dan karantina 1.957 orang, meninggal 22 orang dan yang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Provinsi Bangka Belitung ada 290 orang.
Kemudian data kontak erat ada 4.265 orang, suspek 1.298 orang, suspect discarded 1.233 orang dan probable 1 orang. Sementara ini masih ada 70 orang yang masih menjalani isolasi di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bangka maupun yang di Wisma II Provinsi Bangka Belitung.
“Bagi yang hasil pemeriksaan rapid antigen positif diwajibkan untuk dilakukan karantina, jadi mohon untuk kooperatif dengan petugas kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus corona sedini mungkin,” jelas Boy Yandra.
Selanjutnya ia menuturkan untuk pelaksanaan vaksinasi kelompok kedua yang diperuntukkan bagi pelayanan publik sudah dilaksanakan dari Sabtu kemarin. Dia menghimbau kepada yang masuk dalam kelompok dua untuk segera melengkapi dengan menyerahkan foto copy KTP kepada petugas pendataan.
“Kami berharap vaksinasi untuk kelompok kedua ini dapat berjalan dengan baik, bagi masyarakat tidak perlu merasa takut dan mendengarkan berita buruk tentang vaksin Covid-19. Jika masih belum paham dapat menanyakan langsung kepada petugas kesehatan,” tegasnya.
Selanjutnya Boy Yandra mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 Sinovak dengan baik. Semoga di Kabupaten Bangka cepat kembali ke zona aman atau hijau.
“Sedangkan upaya yang dilakukan oleh Dinas BPBD Kabupaten Bangka terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan dibeberapa kecamatan yang terpapar virus corona. Kemudian dari Dinas Kesehatan terus secara masif melaksanakan pemeriksaan swab, rapid antigen dan antibodi dalam upaya untuk mempercepat memutuskan mata rantai penyebaran penularan virus corona,” tandasnya.