Sebuah studi tentang genom kelelawar, yang melibatkan Texas Tech University, menemukan adaptasi genetik yang membantu kelelawar menahan infeksi virus, termasuk Covid-19. Para peneliti menemukan bahwa gen kelelawar, ISG15, dapat mengurangi produksi SARS-COV-2 hingga 90%, sedangkan versi manusia tidak menunjukkan efek. Lima tahun setelah wabah COVID-19, para ilmuwan di seluruh dunia terus mempelajari jangka panjangnya (…)
RisalahPos.com Network
Related
BN Babel