PANGKALPINANG, BN BABEL.
PT Timah Tbk memberikan bantuan 100 pacs jaring udang kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Anugrah Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang. Bantuan ini sangat tepat waktu, pasalnya memasuki bulan Desember, nelayan di wilayah tersebut mulai bersiap untuk menjaring udang.
Ketua KUB Nelayan Anugrah Bondan mengatakan, bantuan jaring udang ini akan d ibagikan kepada anggota kelompok mereka.
“Alhamdullilah, sebanyak 100 pacs jaring udang yang d iberikan oleh PT Timah. Sebab, pada pertengahan bulan Desember sampai Februari nanti sudah memasuki musim udang,” ujar Bondan.
Bantuan Tepat Waktu Jelang Musim Udang
Ia dan anggotanya bersyukur dapat bantuan jaring dari PT Timah, karena membeli sendiri mahal.
“Kami bersyukur dapat bantuan jaring udang dari PT Timah, karena harga mahal dan anggota hanya mampu beli 3-5 pacs. Harganya itu d ikisaran 200 ribuan per pacs nya, dan itu cukup berat juga bagi kami untuk membelinya,” ucapnya.
Selain bantuan jaring, armada pertambangan PT Timah juga bantu nelayan tangkap ikan lebih banyak.
“Rata-rata kami hanya dapat 5-7 kg udang, tapi dengan bantuan PT Timah, pendapatan kami meningkat berkali lipat,” katanya.
Ia menjelaskan, aktivitas penambangan PT Timah Tbk juga memberikan dampak positif untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka. Mereka biasanya memancing dengan jarak 200-300 meter dari Kapal Isap.
“Secara tidak langsung, dampak dari kegiatan penambangan ini berdampak positif juga untuk kami para Nelayan. Ini juga menjadi harapan bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan pertambangan PT Timah tidak mengganggu, malah nelayan senang. Selain udang, potensi ikan yang ada d isini ada Ikan kakap, Ikan Duri, dan banyak jenis ikan lainnya.
Abdul Hayat senada dengan Bondan, armada PT Timah Tbk bantu nelayan tangkap ikan lebih banyak.
“Dari kecil saya sudah melaut, seumur – umur saya kerjanya melaut. Sebelum ada kapal, hasil tangkapan hanya 4-6 kg, tapi dengan kapal, dapat 10-an kg,” bebernya.
Ia mengatakan, dengan adanya penambangan di wilayah mereka dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan mereka.
“Kapal PT Timah tidak mengganggu nelayan, malah mengundang ikan dan udang. Plankton dan cacing keluar dari tanah, ikan dan udang datang untuk memakannya,” sebutnya.
“Dulu, saat ada kapal keruk, kami dapat 40-an kg udang, dari pagi sampai sore.,” ungkap Abdul.
Ia sangat senang mendapatkan bantuan jaring udang dari PT Timah Tbk, meski sebelumnya mereka tak pernah menyangka bisa mendapatkan bantuan.(*)
