PANGKALPINANG, BN BABEL.
MIND ID dan Polri menggelar sosialisasi perjanjian kerja sama untuk meningkatkan sinergitas dalam pengamanan IUP PT Timah Tbk. Serta penegakan hukum terhadap penambangan tanpa izin (PETI) di Konsesi PT Timah Tbk.
Sosialisasi ini d iselenggarakan di Graha Timah Pangkalpinang, Kamis (21/12/2023). Hadiri diantaranya perwakilan dari Bareskrim Polri, Kapolda Babel, Kapolres Bangka Barat, Waka Polres Bangka Selatan, Kapolres Bangka Tengah. Dari PT Timah hadir Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Direktur Pengembangan Usaha serta perwakilan MIND ID.
Dalam sosialisasi tersebut, d ipaparkan tentang kerja sama pengamanan dan penegakan hukum yang d ilakukan MIND ID dengan Polri. Kerja sama ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, penertiban aset dan penegakan hukum. Juga program tanggung jawab sosial lingkungan, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan manusia, dan pemanfaatan sarana dan prasarana.
Perwakilan dari Bareskrim Polri, Joko Tetuko, mengatakan kerja sama ini berlaku nasional. Bahkan dapat langsung d iimplementasikan di jajaran Polda dan Polres. Ia berharap, kerja sama ini dapat d itindaklanjuti oleh jajaran Polda Babel agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Nur Adi Kuncoro, menyampaikan bahwa penambangan tanpa izin (PETI) menjadi salah satu tantangan PT Timah Tbk dalam menjalankan proses bisnisnya. Aktivitas PETI ini berdampak pada rusaknya sumber daya dan cadangan timah di dalam IUP PT Timah Tbk, kerusakan lingkungan, dan turunnya potensi pendapatan negara.
PT Timah Tbk telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan konsesi perusahaan, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Dengan terjalinnya sinergitas antara MIND ID dan Polri, PT Timah Tbk berharap dapat mengatasi permasalahan PETI di Bangka Belitung dan mendukung keberlanjutan industri pertambangan timah di Indonesia.(*)
