Melalui Sistem Digitalisasi, Pemerintah Dapat Cuan Lebih dari Sektor Pertambangan

Bisnis, News12 Dilihat

JAKARTA, BN Babel – Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan penerimaan di sektor pertambangan mineral dan batubara menjadi meningkat dengan adanya Sistem Informasi Mineral dan batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara).

“Nah pada tahun 2022, dari realisasi penerimaan negara dari sistem minerba ini mencapai Rp183,5 triliun, kita tentu ingat tahun 2022 adalah komoditas bom,” kata Sri Mulyani dalam Launching Impelementasi Komditas Nikel dan Timah melalui Simbara di Kementerian Keuangan, Senin (22/7/2024).

Pada tahun 2023, lanjut Sri, saat harga komoditas mengalami penurunan, pemerintah bisa memaksimalkan pendapatan melalui sistem ini.

“Tahun 2023 pada saat harga komoditas turun dan karena kita juga sudah meluncurkan dari Simbara tadi dan volatilitas harga tentu mempengaruhi, kita masih mampu menjaga penerimaan dengan nilai Rp172,9 triliun,” jelas Sri.

Baca juga  PT Timah Kembali Gelar Vaksinasi Gotong Royong, 400 Warga Desa Kulur Ikut Vaksin

Dengan penerimaan tersebut, sektor pertambangan melebihi target penerimaan negara sebanyak 18 persen dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

“Ini pada saat harga komoditas sudah mulai turun dan ini 18 persen di atas target APBN. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat bagus. Terima kasih atas sinerginya yang menghasilkan upaya untuk menjaga penerimaan negara yang sangat-sangat kunci,” jelasnya.