BANGKA, BNBABEL.COM – Hari ini Dinas Perhubungan bersama dengan Dinas Kesehatan dan dibantu dari personil kepolisian Kota Pangkalpinang menerapkan aturan bagi warga Bangka yang ingin memasuki Kota Pangkalpinang wajib melakukan rapid antigen.
Hal itu dilakukan oleh pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menekan angka kenaikan kasus penularan wabah Covid-19 dari orang tanpa gejala yang akan datang ke wilayahnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM MPH ketika dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa pihaknya tetap akan mendukung apabila hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Karena aturan ini sudah diterapkan, maka kami sarankan bagi warga Kabupaten Bangka jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak lebih baik jangan masuk kota Pangkalpinang. Yang melakukan ini, mungkin saja sudah melalui perhitungan-perhitungan tertentu,” ujarnya, Jum’at (12/2/2021).
Meskipun sebelumnya tidak ada koordinasi dengan pihaknya selaku Jubir Satgas Covid-19 Bangka, ia mendukung kebijakan tersebut. Dan menurut Boy Yandra kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kota Pangkalpinang itu sah-sah saja.
“Mungkin saja Pemerintah Kota Pangkalpinang berkeinginan mengambil sikap cepat untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan wabah virus corona di Kota Pangkalpinang. Dengan begitu, maka mereka mengambil langkah siapapun yang ingin masuk kota Pangkalpinang harus di test rapid antigen,” imbuhnya.
Selanjutnya ia menghimbau kepada masyarakat Bangka jika memang merasa kondisi badan tidak sehat atau kurang fit sebaiknya tidak melakukan aktivitas kemana-mana apalagi ingin masuk ke Kota Pangkalpinang.
“Sekali kali saya tegaskan bahwa apa yang telah menjadi kewenangan dari pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menerakan kebijakan itu tidak menjadi masalah bagi kami. Pada intinya ini semua mempunyai tujuan yang bagus, dan kita harus saling mendukung dalam menekan penyebaran wabah Covid-19 ini,” tukasnya.
