BANGKA, BNBABEL.COM — Rasa syukur ‘tak terhingga terus terucap dari bibir Harli (43), warga Lingkungan Kampung Batu, Kelurahan Sri Menanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, ketika Staf Bidang CSR PT Timah Tbk mendatangi kediamannya, Kamis sore (20/4), untuk mengantarkan uang tunai senilai Rp13 juta untuk biaya pengobatan anak sulungnya, Irsyad Ramadhan (14), yang sedang menderita lumpuh tahunan.
Irsyad yang merupakan pelajar Sekolah Luar Biasa Sungailiat itu sebelumnya sempat viral dan menggugah hati masyarakat dikarenakan semangatnya untuk tetap bersekolah meski dengan keterbatasan yang ada.
“Alhamdulillah. Terima kasih banyak bantuannya bapak dan ibu. Uang ini akan saya gunakan untuk pengobatan dan mencukupi kebutuhan harian Irsyad,” kata Harli.
Semenjak menjadi korban PHK dari sebuah smelter, Harli sendiri harus banting tulang berkerja sebagai buruh bengkel guna memenuhi kebutuhan kedua anaknya.
“Dulu waktu masih bekerja di perusahaan, ada BPJS Kesehatannya. Jadi waktu itu Irsyad masih sering dibawa terapi ke rumah sakit. Semenjak di PHK karena perusahaan tutup, BPJS-nya tidak dilanjutkan lagi. Jadi saya cuma bawa Irysad berobat alternatif,” ujarnya.
Ia mengucapkan rasa syukur atas bantuan dari PT Timah Tbk yang peduli untuk kesembuhan anaknya.
Irsyad yang pada tahun ini akan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA), memang dikenal warga sekitar sebagai anak yang tekun bersekolah dan belajar.
“Saya antar ke sekolah naik motor. Irsyad tidak bisa lagi gunakan kursi roda. Karena kedua kakinya sudah kaku dan nempel di bagian paha. Jadi bolak-balik diantar ke sekolah naik motor. Belum pernah tinggal kelas. Dia semangat sekolah, makanya saya harus semangat bekerja dengan giat lagi memenuhi kebutuhannya,” imbuh duda dua anak ini.
Tampak sore kemarin, Irsyad sedang tidak berada di kediamannya. Kata Harli, hari ini Irysad dan adiknya sedang berada di rumah neneknya.
“Irsyad sedang di rumah embahnya nanti malam habis berbuka puasa dijemput,” tutup Harli. (Julian/Rd)