SUNGAILIAT, BNBABEL.COM – Program pelebaran jalan lingkar timur sepanjang 8.5 km yang akan dimulai dari Rebo sampai Simpang Perahu mendapat penolakan dari sejumlah warga yang bermukim di sepanjang Rambak.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bangka Syahbudin Sip menegaskan jika pihaknya akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan terkait pelebaran 4 meter sisi kiri kanan jalan.
“Jika nantinya memang mengenai tanah milik masyarakat yang merasa keberatan, maka bagaimana cara bisa dihindari. Yang utama kita harus berupaya bagaimana program pelebaran jalan ini tetap bisa dijalankan,” paparnya, Jum’at (19/2/2021).
Kendati demikian, pihaknya akan berusaha untuk meminimalkan sekecil mungkin resiko yang bersinggungan dengan masyarakat yang tidak mengijinkan lahannya digunakan untuk pelebaran jalan. Dia tegaskan tim dari provinsi dan kabupaten akan turun langsung untuk memastikan tanah atau bangunan mana saja yang akan terkena dampak dari pelebaran jalan.
Syahbudin menuturkan jika pihak pemerintah tidak menyediakan uang ganti rugi untuk lahan masyarakat yang terkena untuk pelebaran jalan tersebut. Seharusnya masyarakat turut mendukung program itu dalam rangka untuk memulihkan ekonomi program nasional.
“Saya mengharapkan kerjasama dan dukungan yang positif dari masyarakat, karena untuk membangun daerah ini tidak bisa hanya semata mata pemerintah saja. Dan di tanah itu ada fungsi-fungsi sosial berdasarkan undang-undang dan ada juga aturannya,” jelasnya.
Menurutnya untuk mendirikan bangunan itu harus mengikuti aturan yang ada, seperti batas atau jarak bangunan dari tepi jalan. Untuk saat ini, pihaknya tetap berusaha untuk memberikan pemahaman secara teduh kepada masyarakat agar lebih mudah memahami tujuan dari program pelebaran jalan yang akan dilaksanakan.
“Dan juga telah disampaikan oleh Bapedda, kalau memang terpaksa bisa dipindahkan ke tempat yang lainnya. Agar program ini bisa berjalan diperlukan dukungan bersama antara masyarakat dan pemerintah agar jalan bisa lebih dalam rangka untuk pemulihan ekonomi yang dapat memberikan efek domino positif terhadap masyarakat,” pungkasnya.