PANGKALPINANG, BNBABEL.COM – Direktur Intelkam Polda Bangka Belitung Kombes Pol Daniel Victor Tobing SIK meminta pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Bersama Implementasi Protokol Kesehatan diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi guna menekan angka positif Covid-19 di Bangka Belitung.
“Ini perlu langkah-langkah minimal merekomendasikan. Maksud FGD ini, ada suatu hasil yang bisa merekomendasikan terhadap upaya yang perlu dimaksimalkan, agar Babel tidak masuk 10 besar pertumbuhan angka positif,” kata Daniel Tobing, di sela-sela membuka FGD tentang Sinergitas Bersama Implementasi Protokol Kesehatan Covid-19 di Wilayah Babel, Kamis (03/06/2021).
Dikatakannya, guna menahan laju pertumbuhan Covid-19 perlu diambil langkah-langkah maksimal seperti giat pencegahan.
Kemampuan menekan angka positif dari waktu ke waktu, kata dia, merupakan indikasi tolak ukur penanganan penyebaran virus Corona.
Selain upaya menekan angka positif, Daniel menilai harus ada peningkatan pembenahan di sektor ekonomi karena pandemi Covid-19 telah berimbas pada kegiatan para pelaku dunia usaha.
Ia mencontohkan adanya regulasi pembatasan penerbangan dari dan ke Bangka Belitung. Hal itu sangat mempengaruhi sektor ekonomi lokal tapi bertujuan menekan angka positif Covid-19.
“Memang dampak luar biasa angka Covid-19 minim, namun dampak yang kita rasakan masalah ekonomi. Ekonomi kita terpuruk tapi begitu diberlakukan (pembukaan penerbangan) kembali berdampak ke ekonomi kita naik,” jelasnya.
Disebutkan Kombes Pol Daniel, FGD sebagai salah satu agenda Dit Intelkam Polda Babel sangat perlu untuk melihat, membahas dan mengevaluasi kondisi terkini terkait sinergitas bersama implementasi protokol kesehatan.
Dirinya berharap FGD membuahkan solusi bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Bangka City Pangkalpinang ini dihadiri Kalakhar BPBD sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Babel Mikron Antariksa, Ketua FKUB Babel dr Subuh Wibisono, Ketua Dewan Pendidikan Babel Prof Bustami Rahman dan Owner Latrase Hongky Listiadhi.
Hadir juga MUI Babel, Korem 045/Gaya, para pelaku usaha, media serta masyarakat yang tergabung dalam live media sosial. (ima)