Dukung Optimalisasi Kerja Perusahaan, Kelompok Ormas dan LSM Giatkan Petisi untuk PT Timah

Bangka-Belitung, BNBABEL.COM— Dalam rangka mewujudkan kebijakan pertambangan yang berkeadilan sosial sebagaimana amanat UUD 1945, sekelompok elemen masyarakat yang terdiri dari Ormas, LSM, hingga nelayan mengadakan kegiatan aksi tanda tangan petisi yang mendukung optimalisasi kerja PT Timah Tbk selaku perusahaan negara yang diamanahkan untuk mengelola sumber daya mineral di Kepulauan Bangka-Belitung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan yang menghadirkan kelompok massa lintas organisasi masyarakat di kantor PT DAK Air Kantung pada Selasa (06/04) sore tersebut, turut menggalang petisi dalam bentuk penandatanganan kesepahaman kolektif sebagai ujud dukungan moril untuk PT Timah Tbk.

Selamet Riyadi yang mewakili GP Ansor Kabupaten Bangka dalam aksi tersebut mengatakan pihaknya bersama rekan-rekan Ormas, LSM, dan OKP se-Kabupaten Bangka terus mendukung langkah nyata PT Timah Tbk yang selalu hadir untuk masyarakat Bangka-Belitung, apalagi di tengah ‘paceklik’ ekonomi masa pandemi COVID-19 saat ini.

“kita perwakilan dari Ormas, LSM, dan OKP Se-Kabupaten Bangka, termasuk juga Masyarakat dan nelayan, tetap mendukung PT Timah. Karena PT Timah sebagai lokomotif utama penggerak sektor perekonomian tambang di provinsi yang dikenal sebagai pulau timah ini,” ucapnya tegas.

Baca juga  Hadapi Pelaksanaan APBD 2022, Pemkot Pangkalpinang Gelar FGD Bersama Kepala Kejati Bangka Belitung

Selamet melanjutkan kalau aksi penandatangan petisi ini akan berjalan terus hingga satu minggu ke depan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut LSM Badan Ekonomi Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat atau disingkat Bemper, yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum-nya, Syamsu Rizal.

Rizal menjelaskan kalau pihaknya selaku LSM yang merepresentasikan aspirasi masyarakat tetap mendukung aksi sore hari ini dikarenakan PT Timah Tbk selama ini ia anggap telah banyak berjasa dan berkontribusi membangun kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Bangka-Belitung, baik secara langsung melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan maupun pembinaan UKM rakyat kecil.

“Saya rasa kehadiran PT Timah sangat membantu ekonomi masyarakat Babel. Karena bagaimana pun juga untuk pertambangan itu 70 persennya mendukung roda perekonomian di Babel ini,” ucap aktivis yang sudah berkiprah di dunia pergerakan sejak era Orde Baru itu.

Rizal mengatakan pihaknya akan terus mengajak masyarakat, khususnya nelayan, untuk tetap bersinergi dengan PT Timah selaku perusahaan negara, dikarenakan perusahaan pelat merah itu memiliki dasar hukum yang jelas.

Baca juga  Lintasi Wilayah Udara Putrajaya, Pesawat Boeing 727-400 Milik Israel Mengundang Banyak Pertanyaan

Apalagi selama ini Bemper ia katakan selalu bersinergi bersama nelayan dengan turut aktif menggiatkan baksi sosial guna menunjang perekonomian masyarakat nelayan.

Karena itu ia pun menegaskan bahwa pihaknya selaku masyarakat tidak memiliki hak untuk menolak kegiatan pertambangan oleh PT Timah lantaran memiliki dasar hukum yang jelas dan legal sesuai aturan hukum.

“Saya rasa kita tidak punya hak menolak. Karena kita sebagai masyarakat justru harus mengawal investasi negara, apalagi PT Timah selaku badan usaha milik negara yang harus kita kawal untuk kepentingan masyarakat banyak,” tutup Rizal.

Selain Ansor dan Bemper, Leonardo yang juga hadir dengan membawa bendera LSM Indonesia Bekerja Bangka-Belitung atau Inaker Babel, turut menyampaikan aspirasinya selaku pengurus organisasi yang dikenal selalu mendukung kebijakan pemerintah itu.

Ia mengatakan bahwa sektor pertambangan sampai saat ini merupakan pilar utama penggerak ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, tak terkecuali ekonomi mikro, sehingga bentuk penambangan yang legal dan berkelanjutan harus tetap berjalan untuk menopang perekonomian masyarakat Bangka-Belitung itu sendiri.

Baca juga  Wabup Syahbudin : pertumbuhan ekonomi desa berdampak pada pembangunan di kabupaten

“PT Timah sebagai salah satu BUMN merupakan representasi dari kepentingan negara dan masyarakat luas, khususnya masyarakat Bangka-Belitung. Sehingga Inaker Babel akan komit mengawal dan menjaga eksistensi dari PT Timah,” tuturnya yang selama ini dikenal publik sebagai aktivis yang sudah malang melintang di dunia pergerakan organisasi.

Karena itu ia menegaskan melalui aksi sore hari ini, Inaker Babel mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyikapi penambangan yang dilakukan oleh PT Timah secara persuasif dan diskursif, sebagai upaya membangun solusi bersama untuk kepentingan masyarakat banyak.

Dilaporkan bahwa aksi hari ini yang dihadiri oleh Ormas, LSM, dan OKP se-Kabupaten Bangka tersebut meliputi Bemper, Inaker, GP Ansor, SNSU, Simpul Babel, Astrada, PAB, Pelantang, Himpa Pucuk Idat, Perekat Babel, Gempur, FKRT, LMP Macab Bangka, beserta puluhan elemen organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Bangka.

Jurnalis: JAM