DPR RI: Peningkatan Mutu Jadi Tantangan Madrasah di Masa Mendatang

JAWA BARAT, BNBABEL.COM — Madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan ke depannya memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal peningkatan mutu.

Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka dalam kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cianjur, Kamis (10/06), selain fokus pada peningkatan fasilitas, tantangan pada peningkatan mutu termasuk tenaga pengajarnya merupakan aspek yang sangat penting.

Ia mendorong agar Kementerian Agama mengintensifkan pelatihan dan peningkatan kapasitas guru-guru madrasah, apalagi ke depan akan dikembangkan digitalisasi pendidikan.

“Bagaimana belajar efektif secara digital, metode pengajaran yang tepat,  itu  tantangan bagi peningkatan mutu madrasah ke depan,” terang Diah.

Ia kembali menegaskan bagaimana puun kondisinya, yang paling sentral dalam peran pendidikan madrasah adalah guru, dan ditambah pendidikan karakter.

“Dalam pembahasan anggaran dengan Kemenag banyak sekali bantuan untuk madrasah, Komisi VIII DPR sangat perhatian pada upaya peningkatan mutu madrasah dalam berbagai segi,” ungkapnya.

Baca juga  1000 Mangrove Oleh Laskar Pesisir Untuk Muara Laut lingkungan Nelayan 2

MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Kota Cianjur yang terakreditasi A selain memiliki program peminatan bidang IPA, IPS, dan Keagamaan, juga memiliki  jurusan keterampilan Teknik Komputer dan Jaringan, Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Bisnis Sepeda Motor, dan Tata Busana.

Jurusan keterampilan tersebut ditunjang dengan gedung workshop yang cukup megah dan fasiltas pendukung yang memadai.

Hadir selain anggota dari Komisi VIII DPR RI ialah Kepala Biro Umum sekaligus Plt. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Yayat Supriyadi, Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Barat Yusuf, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Cianjur Asep Khaerul Mu’min, Kepala Madrasah MAN 2 Deden, dan civitas MAN 2 Cianjur.

Jurnalis: JAM