PANGKALPINANG, BNBABEL.COM-Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Bangka Beitung menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda. Kegiatan digelar di Renz Hotel Pangkalpinang, Selasa (30/03/2021). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kadiskepora Bangka Belitung, Suharto didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Ferdiyan Hermawan Loebis.
Dalam Pelatihan ini, Diskepora mengundang 28 pemuda dari kabupaten/kota se-Bangka Belitung. Yang diwakili empat orang dari masing-masing daerah.
Pada kesempatan itu, Kadiskepora Bangka Belitung Suharto membacakan sambutan, mengatakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang mengambil tema ‘’Kuliner Khas Daerah Provinsi Bangka Belitung, Cara Pengemasan, Promosi dan Strategi Pemasaran’’ bertujuan untuk mengembangkan sumber daya pemuda yang profesional di bidang kuliner, khususnya kuliner yang ada di Bangka Belitung serta bagaimana mendesign kemasan yang efektif yang memiliki daya tarik sendiri.
‘’Tema ini membawa pesan bahwa kita semua dan pemuda khususnya, perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mengasah kemampuan dan kreatifitas dalam melakukan inovasi khusunya di bidang kuliner.’’ kata Suharto.
Disampaikan juga, sektor kuliner telah terbukti dapat mengangkat kehidupan masyarakat dan mampu menggerakkan roda perekonomian, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan di Bangka Belitung.
Kadiskepora Suharto mengajak untuk terus menggalakkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin berkurang.
‘’Kepada seluruh peserta, ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, karena pelatihan ini tentunya untuk menekankan pada pembentukan skill yang kelak akan menjadi dasar dalam berwirausaha.’’ ajaknya.
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda tahun 2021 menghadirkan tiga nara sumber dari Kejuruan Pariwisata Balai Latihan Kerja (BLK) Bangka Belitung yaitu, Febi Santika, Ruslan Effendi dan Achmad Mustiar. Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari dimulai tanggal 30 sampai dengan 31 Maret 2021.
Diakhir kegiatan hari pertama, didampingi narasumber, para peserta langsung melakukan praktek membuat roti, yang bahan-bahannya sudah disiapkan oleh panitia. (reza)
