Daya Tarik Mewah ResortCore – RisalahPos

News28 Dilihat

Di dunia yang semakin ditentukan oleh branding gaya hidup dan konsumerisme berdasarkan pengalaman, sebuah tren baru muncul di persimpangan antara perhotelan dan ritel: ResortCore. Gerakan ini, yang menjadikan hotel-hotel ikonik memperluas kehadiran mereka di luar kamar dan restoran hingga merchandise dan kolaborasi yang dikurasi, mendefinisikan ulang cara kita terlibat dalam perjalanan mewah. Apa yang awalnya merupakan evolusi toko suvenir sederhana telah berkembang menjadi strategi pemasaran yang canggih, mengaburkan batasan antara suvenir dan barang koleksi mode kelas atas.

Era Baru Barang Dagangan Hotel

Akar ResortCore dapat ditelusuri ke hotel seperti The Beverley Hills Hotel, pionir dalam bidang ini. Perpaduan awal mereka dengan merchandise penuh gaya—jubah mewah, wewangian khas, dan aksesori bermerek yang merayakan ‘istana merah muda” yang ikonik—menawarkan kepada wisatawan bagian nyata dari pengalaman menginap mereka untuk dibawa pulang. Namun, konsep tersebut telah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih ambisius dan sering kali diperuntukkan bagi konsumen yang bahkan mungkin tidak pernah menjadi tamu resor.

Pertimbangkan Sunset Tower Hotel di Hollywood, yang baru-baru ini meluncurkan koleksi baru yang apik yang memadukan glamor vintage dengan kepekaan modern. Penawarannya meliputi pakaian santai yang elegan, lilin yang dipesan lebih dahulu, dan bahkan cetakan seni edisi terbatas. Sementara itu, The Ritz-Carlton memiliki toko online yang penuh dengan koleksi wewangian, perlengkapan tidur, dan perlengkapan mandi, yang berfokus pada keanggunan abadi dengan produk – dan bahkan rangkaian tempat tidur. Koleksi ini tidak lagi merupakan tambahan tetapi merupakan inti dari kisah merek hotel, yang mewujudkan daya tarik hotel. tujuan yang mereka wakili.

Mengapa Merek Melakukan Ini?

Pada intinya, ResortCore adalah respons strategis terhadap perubahan lanskap kemewahan. Konsumen modern, khususnya generasi Milenial dan Gen Z yang kaya, semakin menghargai pengalaman dibandingkan harta benda. Hotel, yang telah lama dianggap sebagai kuil pelarian, telah menyadari peluang untuk memperluas identitas merek mereka ke dalam kehidupan konsumen sehari-hari. Dengan menawarkan barang dagangan yang mencerminkan etos mereka, perusahaan-perusahaan ini dapat menjalin hubungan emosional yang lebih dalam dan menumbuhkan loyalitas.

Selain itu, kebangkitan media sosial telah menjadikan visual branding sebagai hal yang penting. Barang-barang khas seperti gantungan kunci Chateau Marmont yang ikonik (dengan gaya yang sama seperti yang digunakan para tamu untuk kunci kamar) atau lilin Ritz-Carlton bukan sekadar kenang-kenangan—merupakan simbol aspirasional yang dibagikan secara luas di platform seperti Instagram dan TikTok.

Dalam hal ini, merchandise hotel berfungsi ganda sebagai pemasaran organik, memperkuat jangkauan merek di luar lokasi fisiknya.

Mengapa Konsumen Membeli?

Bagi konsumen, ResortCore mewakili daya tarik untuk memiliki kemewahan. Baik itu piyama sutra dari The Carlyle, yang dirancang bersama dengan Queen of Nightwear yang terkenal, Olivia von Halle, atau lilin yang dituangkan dengan tangan dengan aroma yang mengingatkan pada resor ikonik Ritz-Carlton, produk-produk ini merangkum kualitas aspirasional dari asal usulnya. .

Dalam dunia produksi massal, barang-barang ini menawarkan eksklusivitas dan sebuah cerita—keduanya merupakan motivator utama bagi pembeli modern. Mereka membangkitkan kenangan akan masa tinggal di masa lalu atau janji indulgensi di masa depan. Bagi banyak orang, hadiah tersebut juga merupakan hadiah yang praktis namun mewah, menjadikannya ideal untuk acara seperti Natal, di mana narasi pemberian hadiah terkait dengan perhatian dan prestise.

Kolaborasi: Kunci Mencapai Dampak

Salah satu pertumbuhan ResortCore adalah potensi kolaborasi dalam meningkatkan merchandise hotel. Kemitraan antara The Carlyle dan Olivia von Halle menunjukkan hal ini, memadukan keanggunan hotel klasik New York dengan estetika kemewahan modern von Halle. Kolaborasi ini memberikan energi segar ke dalam merek hotel, membawa mereka ke dalam perbincangan di luar bidang perhotelan.

Kolaborasi dengan desainer, seniman, dan bahkan perajin lokal memberikan keaslian dan kreativitas pada koleksinya, menjadikannya lebih dari sekadar perluasan merek.

Apa yang Membuat ResortCore Berdampak?

Keberhasilan ResortCore terletak pada kemampuannya menghadirkan tiga elemen utama: penceritaan, kualitas, dan eksklusivitas. Setiap produk menceritakan sebuah kisah, apakah itu terkait dengan warisan hotel, lokasinya, atau pelanggannya. Penggunaan bahan dan pengerjaan berkualitas tinggi memastikan bahwa barang tersebut mencerminkan prestise merek. Terakhir, terbatasnya ketersediaan barang-barang menciptakan rasa eksklusivitas, sehingga mendorong permintaan di kalangan pembeli yang cerdas.

Menjelang musim liburan, merchandise ResortCore diposisikan dengan sempurna sebagai hadiah utama. Dengan perpaduan antara kemewahan, kegunaan, dan resonansi emosional, ia menarik banyak penerimanya—mulai dari pelancong dunia hingga penggemar desain.

Membuktikan Tren di Masa Depan

Masa depan ResortCore tampak cerah seiring dengan semakin banyaknya hotel yang bergabung dalam gerakan ini dan mendorong batasan-batasan dalam perdagangan barang mewah. Kita dapat mengharapkan kolaborasi dengan merek teknologi, koleksi yang lebih ramah lingkungan, dan bahkan karya seni NFT edisi terbatas yang terkait dengan properti ikonik.

Contoh utama bagaimana tren ini mengubah sektor perhotelan dan ritel adalah Soho House karena merek Soho Home-nya mendefinisikan ulang arti membawa pulang pengalaman menginap di hotel. Mulai dari furnitur dan peralatan makan hingga tempat tidur dan dekorasi pilihan, Soho Home memungkinkan para tamu untuk meniru kemewahan santai Soho House di ruang mereka sendiri. Ini adalah konsep yang lebih dari sekadar kenang-kenangan, menawarkan gaya hidup lengkap kepada konsumen. Keberhasilan Soho Home tidak diragukan lagi telah menginspirasi hotel-hotel lain untuk mempertimbangkan bagaimana estetika dan etos unik mereka dapat diterjemahkan ke dalam penawaran ritel yang lebih besar, sehingga menciptakan produk-produk yang aspiratif namun fungsional.

Selain itu, tren ini dapat meluas ke ritel berdasarkan pengalaman. Toko pop-up di kota-kota besar atau bandara, pengalaman berbelanja yang mendalam di dalam hotel, dan peluncuran digital pertama yang disesuaikan untuk khalayak global adalah semua kemungkinan yang ada.

Evolusi Perhotelan

ResortCore lebih dari sekadar tren—ini merupakan bukti sifat perhotelan yang terus berkembang. Hotel ikonik selalu lebih dari sekadar tempat untuk tidur; itu adalah simbol budaya, keanggunan, dan pelarian. Dengan memasuki dunia merchandise mewah, merek-merek ini menciptakan titik kontak baru untuk terhubung dengan tamu mereka, baik di masa lalu maupun di masa depan.

Bagi konsumen, daya tariknya terletak pada memiliki bagian nyata dari impian perjalanan mereka. Bagi hotel, ini merupakan peluang untuk memperdalam loyalitas, mendiversifikasi pendapatan, dan memperluas pengaruhnya. Ketika batas antara ritel dan perhotelan semakin kabur, ResortCore siap mengubah cara kita berpikir tentang kemewahan—dan cara kita mewujudkannya.

BN Babel

Baca juga  Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Pemerintah Siapkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Pemerintah Siapkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN