BANGKA, BN BABEL
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka melakukan tes urine terhadap 577 orang di lingkungan pendidikan, pemerintahan, dan masyarakat selama tahun 2023. Tes urine d ilakukan di beberapa instansi pemerintah, sekolah, dan desa.
Dari hasil tes, 3 orang d inyatakan positif mengandung zat adiktif. Ketiga orang tersebut kemudian d ilakukan assement terpadu berupa rehabilitasi.
“Saat itu d itemukan 3 orang positif dan sudah d ilakukan rehabilitasi hingga saat ini masih proaktif menjalani rawat jalan di Klinik Pratama BNNK Bangka,” kata Dita, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bangka.
BNNK Bangka juga melaksanakan berbagai program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. Program-program tersebut antara lain:
- Penyelanggaraan Advokasi, meliputi fasilitasi dan pembinaan keluarga, fasilitasi dan pembinaan pemerintah desa.
- Program Informasi dan Edukasi P4GN, meliputi dialog interaktif remaja dalam rangka pembentukan Teman Sebaya Anti Narkoba, kampanye pergelaran seni, insert konten sosialisasi, branding sarana publik, dan sosialisasi melalui konten radio.
- Pemberdayaan Masyarakat, meliputi pembentukan Desa Bersinar.
Dita mengatakan bahwa program Desa Bersinar telah berhasil menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Jadi semenjak ada Program Desa Bersinar ini masyarakat jadi lebih berani terbuka dan berkonsultasi bagaimana sih narkoba itu, bagiamana penanganannya, sehingga ditindaklanjuti dalam program rehabilitasi. Jadi istilahnya Desa Bersinar ini Program Uncek BNN,” kata Dita.(*)