PANGKALPINANG, BNBABEL.COM -Tercatat hingga Sabtu (12/06/2021), sebanyak 57 orang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ini menempatkan Babel secara nasional berada di posisi ke-18 penambahan harian kasus Covid-19, dengan kumulatif 19.658 orang.
“Itu artinya orang yang terkonfirmasi Covid-19 pekan ini turun dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana lonjakan atau penularan Covid-19 massif masih terjadi,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/06/2021).
Sementara orang yang meninggal dunia akibat Covid-19, tambah Budi, naik dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Lonjakan kasus kematian terjadi terutama di Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Bangka Selatan, dan Belitung Timur.
Sepanjang bulan ini, sejak 1-12 Juni 2021, kasus positif Covid-19 di Bangka Belitung mengalami kenaikan sebanyak 1.361 orang atau 7,44 persen.
“Sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah sebanyak 2.050 orang atau naik 12,63 % . Dan kasus meninggal dunia Covid-19 bertambah sebanyak 32 orang, naik 11,90 %,” paparnya.
Budi menyebut terjadinya penularan virus Corona yang masif dan lonjakan kasus kematian akibat Covid-19 di sejumlah daerah ditengarai karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan kerumunan masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik. Kegiatan tersebut bersifat aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun keagamaan dan rekreasi/pariwisata. Penularan dan lonjakan kasus lantaran melalaikan dan mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
Di sisi lain, kata dia, warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak disiplin menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah.
Selain itu, ketidakpedulian masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap orang yang positif Covid-19 menambah panjang daftar orang yang terpapar dan tertular Covid-19 di Bangka Belitung.
“Kami tak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan 5M adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19,” imbuhnya.
Dengan cara itu, kata Andi Budi Prayitno, ada tanggung jawab sebagai sesama warga masyarakat, sehingga dapat menekan penularan dan penyebaran Covid-19. (ima)