514 Petani di Bangka Terima Bantuan Mesin Pompa Air Konversi BBM ke BBG dari Dinas Pangan dan Pertanian

Bangka, Ekonomi5 Dilihat

BANGKA, BNBABEL.COM – Penggunaan alat pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan degradasi terhadap lingkungan pertanian, sehingga perlu dilakukan konversi Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas untuk pompa air bagi para petani.

Syarli Nopriyansyah selaku Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka menyampaikan bahwa penyaluran bantuan mesin tersebut merupakan kegiatan konversi dari Kementerian ESDM terkait dengan perpindahan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.

“Kabupaten Bangka menjadi satu satunya kabupaten di Provinsi Babel yang mendapatkan bantuan mesin pompa air bahan bakar gas atas usulan yang kita ajukan. Usulan yang kami ajukan di tahun 2022 itu diverifikasi langsung oleh Kementerian ESDM dan kemudian bantuan digelontorkan ke Dinas Pangan dan Pertanian Bangka,” jelasnya, Kamis (22/12/2022).

Kemudian dirinya menjelaskan jika pihaknya menerima bantuan mesin pompa air sebanyak 514 yang kemudian disalurkan di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Merawang, Mendo Barat dan Pemali.

Baca juga  Hari Kedua Kunjungan di Babel, Jokowi Akan Tinjau Pasar Toboali dan Lumbung Padi di Desa Rias

“Kegiatan ini sebenarnya sudah tertunda, karena adanya wabah pandemi covid-19. Karena saat itu mengalami recofusing dari Kementerian ESDM maka kita usulkan ulang di tahun 2022. Kami sebenarnya menargetkan bantuan mesin sebanyak 1.000 unit akan tetapi hanya terakomodir 514 disebabkan ada beberapa petani yang tidak melengkapi persyaratan,” paparnya.

Lebih lanjut Syarli Nopriyansyah mengharapkan semoga bantuan mesin yang disalurkan ke petani dapat bermanfaat. Dan dia juga berpesan agar mesin tersebut dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Untuk tahun 2023 kita juga susah usulkan 1.500 mesin pompa air, nanti di awal tahun akan kami follow up ke Kementerian ESDM. Saya sangat berharap semoga alat ini bermanfaat bagi para petani, karena dengan menggunakan alat ini bisa menghemat sampai 50 persen dibandingkan bahan bakar minyak,” pungkasnya. (Ibnu)

Baca juga  Memasuki Fase El Nino, Kepala Pelaksana BPBD Bangka Himbau Masyarakat Tetap Waspada