23 Agustus, Ombudsman Babel Siapkan Peringatan Satu Dekade Pengabdian di Negeri Serumpun Sebalai

Pangkalpinang14 Dilihat

PANGKALPINANG, BNBABEL.COM – Kantor Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung akan genap berusia sepuluh tahun. Artinya, tepat sepuluh tahun Ombudsman Babel mengabdi mengawasi pelayanan publik di Negeri Serumpun Sebalai. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy, diruang kerjanya pada Jumat (11/8/2023).

Untuk memperingatinya, Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar sejumlah kegiatan bertempat di Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 25-26 Agustus 2023 dengan bentuk kegiatan antara lain festival pelayanan publik, seminar, penandatangan kerja sama, serta dialog dengan kelompok nelayan dan petani di Kabupaten Belitung Timur.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh kembali komitmen Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan kinerja pengawasan pelayanan publik di wilayah kerjanya. Setelah berdiri selama satu dekade, kami ingin agar Ombudsman RI dirasakan peran dan manfaatnya di Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Shulby Yozar.

Baca juga  Serius Tangani Stunting, Pemprov Babel Akan Kucurkan Dana Langsung ke Desa

Selanjutnya Yozar menjelaskan kegiatan dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur serta melibatkan sejumlah instansi pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Babel, kantor instansi vertikal, BUMN dan pihak lainnya. Acara ini juga akan menghadirkan langsung Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, Ph.D dan Pimpinan Ombudsman RI, Dr. Johanes Widijantoro

“Kami menyadari bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan tugas seluruh pihak, baik unsur pemerintah, masyarakat maupun pengawas eksternal seperti Ombudsman Republik Indonesia. Untuk itu, kegiatan peringatan satu dekade Ombudsman Ri Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung sekaligus sebagai simbol semangat kolaborasi antar pemangku kepentingan pelayanan publik di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” tutup Yozar. (Ibnu/Rd)