PANGKALPINANG-Sebanyak 14 atlet petembak Bangka Belitung (Babel) mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Jawa Tengah Online Shooting Series (JOSS) 2021 yang dilaksanakan melalui virtual zoom online, di lapangan tembak GOR Sahabudin, Minggu (21/02/2021).
Kejurnas tersebut diikuti juga sebanyak 6 negara yaitu India, Mesir, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia dengan jumlah 650 atlet petembak.
Atlet menembak Babel yang akan berlaga pada PON Papua dan Popnas Babel serta club menembak turun pada kelas Air Rifle Macth dan Air Pistol.
Kadiskepora Babel, Suharto yang sekaligus sebagai pelatih menembak Babel mengatakan, kejurnas menembak yang diikuti saat ini guna memberikan semangat kepada para atlet dan untuk mengasah mental mereka saat bertanding.
“Sengaja kita turunkan atlet-atlet petembak kita yang akan mengikuti PON Papua dan Popnas nanti, agar memberikan semangat mereka dan mengasah mental bertanding.” Katanya.
Selain itu, Suharto juga mengatakan, ada satu atlet putri dan dua atlet putra Babel yang diturunkan pada kejurnas saat ini yang merupakan atlet menembak andalan Babel pada kelas Air Rifle Macth serta satu orang atlet SKO dan atlet binaan Popnas lainnya.
“Kita menurunkan satu atlet putri PON dan dua atlet putra Popnas serta satu atlet SKO, mereka mengikuti Kejurnas ini supaya mengetahui sejauh mana persiapan dan kekuatan atlet kita karena ini diikuti oleh negara lain.” Ungkapnya.
Suharto yakin, nilai skor atlet-atlet petembak Babel yang mengikuti Kejurnas kali ini sangat baik karena mereka ada yang merupakan atlet standard nasional.
“Saya yakin, nilai skor yang mereka dapatkan sangat bagus karena mereka merupakan atlet berstandar nasional, seperti Tia Marlina, Desti, Aulia dan Cicil. Sedangkan di kelas yunior ada Salwa yang juga cukup baik.” Imbuhnya.
Sampai saat ini, Suharto menambahkan, para atlet petembak Babel yang mengikuti Kejurnas JOSS 2021 masih bertanding. Adapun nilai skor yang telah diperoleh adalah, Salwa 585, Tria Marlina 589 dan Aulia 581.
“Tiga atlet ini sangat bagus nilainya dan mereka sangat disegani oleh lawan, belum nantinya yang juniornya.” tambah Suharto.
Sementara itu, saat ditemui di lapangan, pelatih menembak Pangkalpinang, Ridwan Gunawan dan Husni mengungkapkan, salah satu atlet petembak Babel telah tereliminasi.
“Iya, atlet PON kita atas nama Salwa telah tereliminasi karena kurangnya mengikuti waktu seleksi PON yang telah ditetapkan sebanyak delapan kali seleksi, namun saya pesimis saat Popnas nanti atlet kita akan dikalungi medali ini terbukti atlet SKO kita nilainya sangat tinggi.” ungkap Ridwan. (reza)